
Setelah tak mampu menunjukkan ketajamannya, Rodgers kerap membangku-cadangkan Balotelli. Dalam skema 3-4-2-1 yang dipakainya sejak dikalahkan Manchester United pertengahan Desember lalu, Rodgers lebih suka memainkan Raheem Sterling sebagai penyerang tunggal. Ketika kemudian mengubah strategi dan memasukkan penyerang murni, bukan Balotelli yang dipasang.
Terakhir kali Balotelli bermain pada 10 Januri lalu. Ia diturunkan sebagai pemain pengganti saat itu. Sedangkan terakhir kali ia dimainkan sebagai starter telah berlalu 2,5 bulan silam. Tepatnya ketika Liverpool menjamu Chelsea di Anfield, 8 November lalu.
Meski demikian, Raiola mengaku kliennya merasa sangat bahagia di Liverpool.
“Ya, ia bahagia di Liverpool. Tidak ada pemain yang senang dicadangkan, tapi ia bereaksi secara profesional,” uajr Raiola seperti dikutip Sky Sports.
“Ia cedera dan kemudian pindah ke sebuah klub besar. Mario akan memenangkan pertarungan ini dan menjadi lebih baik. Ini semua tergantung pada Brendan Rodgers untuk memberinya kesempatan,” lanjutnya.
Balotelli tak masuk dalam skuat Liverpool yang menjamu Bolton Wanderers di putaran keempat Piala FA, Sabtu (24/1) lalu. Hal ini membuat spekulasi kepindahan Balotelli semakin kencang. Namun Raiola mengingatkan hubungan kliennya dengan Rodgers berjalan baik.
“Mereka (Balotelli dan Rodgers) berbicara dan itu adalah sebuah hubungan yang baik. Mario menyukainya. Mereka mungkin tidak sependapat dalam semua hal. Ada alasan teknis yang tidak disepakati, tapi Mario akan berusaha memberikan apa diinginkan manajernya,” kata Raiola lagi.

Kemandulan
Mario Balotelli menginspirasi sebuah situs taruhan untuk membuat acara
tukar jersey Balotelli dengan legenda The Reds lainnya.
“Tidak ada masalah besar. Ia sedang beradaptasi dengan satu gaya baru yang diinginkan manajer. Kita lihat saja musim panas nanti,” pungkas Raiola.
Balotelli
ReplyDelete